BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 30 Agustus 2012

Download Lagu Reggae

Bob Marley
Shaggy Dog
Bis kota
Date
Kembali Berdansa
Di sayidan
Doggy doggy
Hey cantik
Honey
Jalan-jalan
Lagu rindu
Money
Pesta
Spesial buat kamu
Wanita

Souljah
Jamaicas away
Loving hand
Tak selalu
War is over
Wo ow

Tony Q
Manteman
Pesta Pantai
Pesta pantai(inggris)
Reggae dot com
Tertanam
Get up stand up

Tony Q feat Steven
Don't Worry

Steven & coconuttreez
Serenada
Bebas Merdeka
BBM
Welcome to my paradise
Selemat jalan kawan
kembali
Enggan
Gudbay Anjing
Lagu Urban
Long time no see
Lagu Badai
Sunset
Semua sama
Next Time
Sun of a beach

Steven Jam
I feel too high
Jual Madu
Nice to meet you
Mati rasa
Nafas Buatan

Rabu, 29 Agustus 2012

Profil Souljah

Souljah merupakan sebuah band Jamaican Music yang sudah terbentuk dari tahun 1998, ketika sebagian besar personilnya masih kuliah di Universitas Indonesia. Pada tahun 1999 mereka menandatangani kontrak dengan Sony Music Indonesia. Selang beberapa tahun, tepatnya pada tahun 2003 mereka dipercaya untuk ikut album kompilasi “Asian Ska Foundation” yang diproduksi oleh sebuah label Jepang, Authority Records.

Album perdana Souljah - Breaking the Roots rampung pada tahun 2005. Album dengan 12 lagu yang unik dihidangkan ke telinga masyarakat dengan beragam jenis lagu seperti Reggae, Chill out, Traditional ska, Dancehall, Hip Hop, dan lainnya, album Breaking the Roots dapat membuat orang tercengang mendengarnya. Hal ini tidak lain dan tidak bukan karena penggabungan groovy beat Dimas, suara lembut dan powerful dari Danar, Jamaican rap yang melodius dari Said, suara trumpet sexy David, nada lembut dan hangat persembahan Renhat, dan tentunya permainan gitar upstroke dari Bayu, gitaris Souljah yang kini telah hengkang dan digantikan posisinya oleh Gema Maulana. Empat dari 12 lagu tersebut merupakan karya kolaborasi Souljah dengan artis-artis-artis seperti; Soulid yang muncul dalam ”All I Know,” Bad Mono dalam ”The Day The World Turns Into Grey,” Sundari Soekotjo dalam “Lelaki itu,’” dan Happy Salma dalam “Magenta.” Dengan album BREAKING THE ROOTS, SOULJAH berhasil mendapatkan penghargaan sebagai breakthrough artis oleh Radio Prambors Jakarta. Album ke2 Souljah dengan judul BERSAMAMU dirilis pada tahun 2007 yang diikut oleh dirilisnya novel dengan judul yang sama oleh Gagas Media. Album ini telah laku ribuan keping yang membuat SOULJAH semakin menapakkan kaki di blantika musik nasional. Sebagai persembahan single dari album ke3 Souljah yang diberi judul MESTAKUNG, maka Souljah mengumandangkan “Hanya Ingin Pulang”. Sebuah lagu yang diciptakan khusus sebagai theme song mudik. Album MESTAKUNG ini juga akan dirilis pada bulan November 2008. (offbeatmusic) sumber : http://www.indonesiantunes.com

Sejarah Shaggydog

Shaggydog adalah sebuah band yang terbentuk di Sayidan-sebuah kampung dipinggir sungai di tengah kota Jogja-yang nyaman dan damai. Pada Tanggal 1 Juni 1997, band yang beranggotakan Heru, Richard, Raymond, Bandizt, Lilik & Yoyo' ini sepakat untuk menyebut musik yang mereka mainkan sebagai “Doggy Stylee” ; perpaduan antara beberapa unsur musik seperti ska, reggae, jazz, swing dan rock n’ roll, bahkan sampai rock yang di-mix secara special oleh 6 orang bartender ini. Cherry Poppin Daddies, Hepcat, Bob Marley, Song Beach Dub Allstars merupakan sebagian kecil dari band-band yang meng-influence Shaggydog. Yang lain? Pahit manis hidup adalah inspirasi mereka

Waktu pun berlalu, show demi show mereka jalani. Pada tahun 1999 album shaggydog yang pertama diliris. Dengan label Doggy House (management Shaggydog), Album yang diberi title “SHAGGYDOG” ini membuahkan hasil yang diluar dugaan. 20.000 copy habis terjual. Jumlah yang cukup besar untuk sebuah band indie. Semenjak itu Shaggydog pun mulai show di daerah-daerah seputar Nusantara…dari Jawa sampai ke Lombok..sampai-sampai mereka rela meninggalkan bangku kuliah. Dua tahun setelah itu, tepatnya tahun 2001, album kedua yang bertitel “BERSAMA” diliris. Kalau kalian tahu, album ini benar-benar diliris dengan cucuran keringat dan air mata. Motor sang manager pun tergadaikan. Bukan itu saja, rekaman yang berlangsung di Bandung ini sampai memaksa mereka untuk ngamen di kawasan Dago karena kehabisan duit…What a life Man..!! Tahun 2003 merupakan "Lucky Year" buat Shaggydog. Dimulai New Year Party di UPN Jogja, sekitar 20.000 doggiez tumplek..blek berdansa bersama Shaggydog. Bulan Maret, Mei Shaggydog menjalani Tour 8 Kota (Semarang, Solo, Tegal, Salatiga, Purwokerto, Pekalongan, Jogja, Magelang). Dari banyaknya show, basic massa yang fanatik, musik yang ceria dan lirik yang nakal dalah beberapa diantara faktor kesuksesan Shaggydog. Dengan berbekal materi yang cukup matang, Shaggydog mengajak EMI Indonesia untuk melakukan kolaborasi agar musik yang dihasilkan Shaggydog dapat tersebar lebih luas. Kolaborasi ini akhirnya menghasilkan album ketiga Shaggydog dengan titel "HOT DOGZ". Kalau kalian pasang telinga lebar2 selebar kuping gajah...pasti syaraf urat kalian tidak sabar untuk segera mengikuti irama lagu-lagu Shaggydog di album ini. Lagu-lagu Shaggydog tidak hanya tersebar di Indonesia, tahun 2003 sebuah perusahaan rekaman di Jepang meminta salah satu lagu Shaggydog untuk ikut kompilasi album "ASIAN SKA FOUNDATION" yang berisi band-band ska se-Asia. Sayangnya cuma beredar di Jepang. Lagu "Second Girl" yang diikutkan Shaggydog dalam kompilasi ini. Perjalanan panjang dan berbagai hambatan yang telah menyertai karir Shaggydog selama ini telah membulatkan tekad para personil Shaggydog untuk lebih mempertajam taring mereka (kaya macan yaa) di industri musik Indonesia. Dengan kemampuan musikalitas yang semakin berkembang menunjukkan kalau tidak hanya berharap bisa diterima oleh penikmat musik di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia sekaligus akan membuat persaingan pada industri musik semakin panas. sumber : http://www.shaggydogjogja.com

Profil Steven Jam

Steven Jam adalah sebuah konsep solo beraliran musik Reggae, dengan album title “Feel The Vibration”, merupakan album yang berisi 11 lagu mengangkat tema keseharian, sosial, dan cinta. Semua lagu dalam album ini adalah ciptahan Steven Nugraha Kaligis (vokalis Steven & Coconutreez). Konsep dasar album ini adalah Reggae namun diberikan sentuhan musik modern, seperti Pop, Rock, dll sehingga kiranya dapat diterima oleh segala lapisan. Referensi album ini diantaranya adalah

Big Mountain, Sublime, 311, dan Bob Marley. Ide atau terealisasinya dari pembuatan album ini memakan waktu 6 bulan sejak bulan Maret 2010 dengan dibantu oleh beberapa musisi lama baik musisi Reggae maupun musisi lainnya diantaranya adalah Iyus Rastafara, Iyek, Getto, Aco, Teguh Coconutreez, Indha, Boy, Deny Monkey Boots, Egi Tipe X, Anto Tipe X, Ewin Kunci, Odit, Aksa Pasukan Lima Jari, Nyonyo Marjinal, Edwin Monkey Boots, Dony Boys n Roots, Erick May, Rama BB, dll. Proses tracking dan mixing dilaksanakan di 267 studio. Dalam pemilihan lagu unggulan untuk dijadikan video klip, pemilihannya juga disesuaikan dengan titel album. Video klip pertama dengan judul kagu “Sangat Menyenangkan” disutradarai oleh Anton Ismael. Menggambarkan suatu semangat untuk memperoleh sesuatu yang telah hilang dengan insert – insert parodi. sumber : http://nusareggae.or.id

Selasa, 28 Agustus 2012

Sejarah Musik Reggae

BOB MARLEY

MusikJamaica Pendahulu Menurut sejarah Jamaica, budak yang membawa drum dari Africa disebut “Burru” yang jadi bagian aransemen lagu yang disebut “talking drums” (drum yang bicara) yang asli dari Africa Barat. “Jonkanoo” adalah musik budaya campuran Afrika, Eropa dan Jamaika yang terdiri dari permainan drum, rattle (alat musik berderik) dan conch tiup. Acara ini muncul saat natal dilengkapi penari topeng. Jonkanoos pada awalnya adalah tarian para petani, yang belakangan baru disadari bahwa sebenarnya mereka berkomunikasi dengan drum dan conch itu. Tahun berikutnya, Calypso dari Trinidad & Tobago datang membawa Samba yang berasal dari Amerika Tengah dan diperkenalkan ke orang - orang Jamaika untuk membentuk sebuah campuran baru yang disebut Mento. Mento sendiri adalah musik sederhana dengan lirik lucu diiringi gitar, banjo, tambourine, shaker, scraper dan rumba atau kotak bass. Bentuk ini kemudian populer pada tahun 20 dan 30an dan merupakan bentuk musik Jamaika pertama yang menarik perhatian seluruh pulaunya. Saat ini Mento masih bisa dinikmati sajian turisme. SKA yang sudah muncul pada tahun 40 - 50an sebenarnya disebutkan oleh History of Jamaican Music, dipengaruhi oleh Swing, Rythym & Blues dari Amrik. SKA sebenarnya adalah suara big band dengan aransemen horn (alat tiup), piano, dan ketukan cepat “bop”. Ska kemudian dengan mudah beralih dan menghasilkan bentuk tarian “skankin” pad awal 60an. Bintang Jamaica awal antara lain Byron Lee and the Dragonaires yang dibentuk pada 1956 yang kemudian dianggap sebagai pencipta “ska”. Perkembangan Ska yang kemudian melambatkan temponya pada pertengahan 60an memunculkan “Rock Steady” yang punta tune bass berat dan dipopulerkan oleh Leroy Sibbles dari group Heptones dan menjadi musik dance Jamaika pertama di 60an. “Reggae N Rasta” Bob Marley tentunya adalah bimtang musik “dunia ketiga” pertama yang jadi penyanyi group Bob Marley & The Wailers dan berhasil memperkenalkan reggae lebih universal. Meskipun demikian, reggae dianggap banyak orang sebagai peninggalan King of Reggae Music, Hon. Robert Nesta Marley. Ditambah lagi dengan hadirnya “The Harder they Come” pada tahun 1973, Reggae tambah dikenal banyak orang. Meninggalnya Bob Marley kemudian memang membawa kesedihan besar buat dunia, namun penerusnya seperti Freddie McGregor, Dennis Brown, Garnett Silk, Marcia Fiffths dan Rita Marley serta beberapa kerabat keluarga Marley bermunculan. Rasta adalah jelas pembentuk musik Reggae yang dijadikan senjata oleh Bob Marley untuk menyebarkan Rasta keseluruh dunia. Musik yang luar biasa ini tumbuh dari ska yang menjadi elemen style American R&B dan Carribean. Beberapa pendapat menyatakan juga ada pengaruh : folk music, musik gereja Pocomania, Band jonkanoo, upacara - upacara petani, lagu kerja tanam, dan bentuk mento. Nyahbingi adalah bentuk musik paling alami yang sering dimainkan pada saat pertemuan - pertemuan Rasta, menggunakan 3 drum tangan (bass, funde dan repeater : contoh ada di Mystic Revelation of Rastafari). Akar reggae sendiri selalu menyelami tema penderitaan buruh paksa (ghetto dweller), budak di Babylon, Haile Selassie (semacam manusia dewa) dan harapan kembalinya Afrika. Setelah Jamaica merdeka 1962, buruknya perkembangan pemerintahan dan pergerakan Black Power di US kemudian mendorong bangkitnya Rasta. Berbagai kejadian monumentalpun terjadi seiring perkembangan ini. “Apa sih Reggae” Reggae sendiri adalah kombinasi dari iringan tradisional Afrika, Amerika dan Blues serta folk (lagu rakyat) Jamaika. Gaya sintesis ini jelas menunjukkan keaslian Jamaika dan memasukkan ketukan putus - putus tersendiri, strumming gitar ke arah atas, pola vokal yang ‘berkotbah’ dan lirik yang masih seputar tradisi religius Rastafari. Meski banyak keuntungan komersial yang sudah didapat dari reggae, Babylon (Jamaika), pemerintah yang ketat seringkali dianggap membatasi gerak namun bukan aspek politis Rastafarinya. “Reg-ay” bisa dibilang muncul dari anggapan bahwa reggae adalah style musik Jamaika yang berdasar musik soul Amerika namun dengan ritem yang ‘dibalik’ dan jalinan bass yang menonjol. Tema yang diangkat emang sering sekitar Rastafari, protes politik, dan rudie (pahlawan hooligan). Bentuk yang ada sebelumnya (ska & rocksteady) kelihatan lebih kuat pengaruh musik Afrika - Amerika-nya walaupun permainan gitarnya juga mengisi ‘lubang - lubang’ iringan yang kosong serta drum yang kompleks. Di Reggae kontemporer, permainan drum diambil dari ritual Rastafarian yang cenderung mistis dan sakral, karena itu temponya akan lebih kalem dan bertitik berat pada masalah sosial, politik serta pesan manusiawi. “Ngga asli Jamaika lho!” Reggae memang adalah musik unik bagi Jamaika, ironisnya akarnya berasal dari New Orleans R&B. Nenek moyang terdekatnya, ska berasal berasal dari New Orleans R&B yang didengar para musisi Jamaika dari siaran radio Amrik lewat radio transistor mereka. Dengan berpedoman pada iringan gitar pas - pasan dan putus - putusadalah interprestasi mereka akan R&B dan mampu jadi populer di tahun 60an. Selanjutnya semasa musim panas yang terik, merekapun kepanasan kalo musti mainin ska plus tarinya, hasilnya lagunya diperlambat dan lahirlah Reggae. Sejak itu, Reggae terbukti bisa jadi sekuat Blues dan memiliki kekuatan interprestasi yang juga bisa meminjam dari Rocksteady (dulu) dan bahkan musik Rock (sekarang). Musik Afrika pada dasarnya ada di kehidupan sehari-hari, baik itu di jalan, bus, tempat umum, tempat kerja ato rumah yang jadi semacam semangat saat kondisi sulit dan mampu memberikan kekuatan dan pesan tersendiri. Hasilnya, Reggae musik bukan cuma memberikan relaksasi, tapi juga membawa pesan cinta, damai, kesatuan dan keseimbangan serta mampu mengendurkan ketegangan. “It’s Influences” Saat rekaman Jamaika telah tersebar ke seluruh dunia, sulit rasanya menyebutkan berapa banyak genre musik popular sebesar Reggae selama dua dekade. Hits - hits Reggae bahkan kemudian telah dikuasai oleh bintang Rock asli mulai Eric Clapton sampai Stones hingga Clash dan Fugees. Disamping itu, Reggae juga dianggap banyak mempengaruhi pesona tari dunia tersendiri. Budaya ‘Dancehall’ Jamaika yang menonjol plus sound system megawatt, rekaman yang eksklusif, iringan drum dan bass, dan lantunan rap dengan iringannya telah menjadi budaya tari dan tampilan yang luar biasa. Inovasi Reggae lainnya adalah Dub remix yang sudah diasimilasi menjadi musik sumber : http://forums.megaxus.com/showthread.php/2064-Info-Sejarah-Musik-Reggae